TANJAB BARAT-Pembangunan gedung badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menuai Kontroversi dari berbagai tokoh.
Alamsyah, seorang tokoh masyarakat Tanjab barat, melontarkan kritik keras terhadap pembangunan Gedung Banggar DPRD Tanjab barat tersebut, menurutnya pembangunan Gedung Banggar DPRD Tanjab barat tersebut tidak ada azas manfaatnya sekali.gedung yang ada saja tidak di manfaatkan dengan baik,kesannya hanya hambur kan uang rakyat saja,lebih baik di manfaatkan untuk pembangunan yang lain sekala priotas untuk kepentingan masyarakat banyak,"ujarnya.
"Waktu masa saya masih di DPRD itu pernah di usulkan tapi kita tolak, untuk apa wah-wah, masih banyak kepentingan lain yang bermanfaat bagi masyarakat".
Sementara itu terpisah beberapa masyarakat lainya juga memberikan kritikan pedas terhadap pihak eksekutif dan legislatif,kenapa tidak dibangun kepentingan masyarakat banyak, seperti jalan dan kebutuhan masyarakat lainya.ini gedung Banggar yang di bangun,apa lagi tidak sedikit uang rakyat tersedot untuk pembangunan tersebut yang mencapai Rp 12 Miliar.miris nian kita lihat cara pola pikir eksekutif dan legislatif di daerah kita ini,bukan mementingkan masyarakat malah yang tidak azas manfaatnya di bangun,katanya efisiensi anggaran,"tutur masyarakat.
Kami dari bagian masyarakat Tanjab barat mendesak kepada pemerintah Daerah dan DPRD agar menghentikan pembangunan Gedung Banggar DPRD itu.
“Pemimpin daerah dan pimpinan DPRD seharusnya lebih bijak memprogramkan kegiatan yang mana sifatnya skala prioritas untuk kepentingan masyarakat banyak,"imbuh masyarakat.
Mencuatnya proyek pembangunan Gedung Banggar DPRD Tanjab barat senilai Rp 12 Miliar ini diketahui melalui portal LPSE kabupaten Tanjabbarat Tahun APBD 2025.
Sementara terkait hal tersebut berapa pimpinan DPRD Tanjab barat dan sekwan DPRD Tanjab barat belum berhasil di konfirmasi untuk dimintai tanggapan.
0 Comments