Breaking News

Memaknai Program Safari Subuh Pemerintah



Jambi, Di tengah dinamika pembangunan, Safari Subuh menjadi oase spiritual dan sosial yang menyatukan niat baik pemerintah dan harapan umat. Bukan sekadar ibadah, ia membuka ruang dialog, membumikan nilai religius dalam pemerintahan, dan meneguhkan kepemimpinan yang merakyat serta penuh keteladanan.

Program ini kian diminati masyarakat, termasuk di Provinsi Jambi. Safari Subuh menghadirkan suasana ibadah yang menyejukkan sekaligus mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyat. Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menegaskan bahwa Safari Subuh bukan hanya soal ibadah, tetapi sarana menyerap aspirasi, menyampaikan pesan pembangunan, serta membangun spiritualitas kepemimpinan yang merakyat (18 Juli 2025, Masjid Nida’Urrahman, Pematang Sulur).

Senada dengan itu, Abuya H. Tamar Tarewe menyebut Safari Subuh sebagai ladang dakwah dan bentuk kepedulian moral-spiritual pemimpin. Saat pemimpin ikut sujud bersama rakyatnya, tersampaikan pesan: kita semua sama di hadapan Allah.

Safari Subuh menciptakan ruang dialog informal nan sakral. Seusai salat, masyarakat bebas menyampaikan aspirasi. Inilah wajah kepemimpinan partisipatif sejalan dengan prinsip “Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan.”

Plt. Kepala Biro Kesra Provinsi Jambi, H. Azharuddin, S.Ag., M.Hi., menyampaikan bahwa Safari Subuh menghadirkan pemerintah pada waktu-waktu paling jujur, ketika suara rakyat terdengar lebih dalam.

Safari Subuh juga menjadi instrumen dakwah pembangunan. Ia menanamkan nilai moral, etika kerja, dan tanggung jawab sosial. Prof. Dr. Quraish Shihab menegaskan, kehadiran pemimpin di tengah ibadah umat adalah simbol keteladanan yang jauh lebih bermakna daripada pidato di podium.

Program ini harus dijaga keberlanjutannya. Perlu sinergi dengan lembaga dakwah dan lintas sektor agar manfaatnya semakin luas. Safari Subuh dapat menjadi indikator kinerja sosial dan spiritual daerah.

Lebih dari ibadah berjamaah, Safari Subuh adalah simbol kehadiran negara yang tulus. Ia merupakan panggilan moral bagi seluruh umat untuk membangun perubahan dari sajadah yang sama.

Gerakan ini hanya bermakna jika didasari kesadaran bersama. Pemimpin harus hadir dengan hati yang tulus, dan masyarakat menyambut dengan doa dan semangat membangun. Di Subuh yang hening, suara rakyat terdengar jujur, dan pemimpin pun mendengarkan.

Mari kita kuatkan sinergi ini demi Jambi dan Indonesia yang lebih bermartabat.



Sumber  : Kominfo prov.Jambi
Jurnalis  : RL_RK

0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA NEW