PINGGIR.- Selain lokasi yang tidak memadai kualitas dan mutu lapangan futsal yang dibangun melalui dana melalui dinas Disparbudpora kabupaten Bengkalis yang berada dijalan Batin Muajo Lelo desa pinggir kecamatan pinggir diduga tidak sesuai standarisasi lapangan futsal,
Berdasarkan Pantauan di lapangan oleh awak media beberapa hari lalu Minggu (27/11) terlihat kondisi fisik lapangan futsal berada di belakang rumah warga begitu juga lokasi akses menuju lapangan terpaksa harus melewati lorong samping rumah warga sekitar.
Menanggapi Hal Tentang Keberadaan lapangan Futsal tersebut juga ditanggapi Ketua karang taruna desa pinggir Herbet ginting yang juga Sekjen KNPI Kabupaten Bengkalis juga menilai kondisi lapangan futsal tersebut memang tidak tepat hal itu dikatakan sangat dekat dengan kamar mandi rumah warga dan sekeliling dengan batang sawit.
"Lapangan tidak sesuai standard karena memang lokasi yang ditempatkan seharusnya bukan di situ karena terlalu dekat dengan limbah pembuangan masyarakat bahkan dekat dengan kamar mandi masyarakat,
Padahal sudah kami ingatkan tapi selalu tidak diindahkan Dihiraukan sama kontraktornya, proyek ini belum sebulan loh tapi sudah begini," cetusnya.
Lebih janggal lagi dikatakan Herbet, pihaknya belum pernah melakukan pertemuan dengan pemilik CV. Sehingga sampai saat ini, baik dari pihak pengawas maupun pihak kontraktor belum mengetahui siapa team eksekutor nya,
Dan juga di sekeliling lapangan banyak duri sawit dan sampah rumah tangga masyarakat sekitar, menurut saya lapangan tersebut tidak memenuhi standar lapangan futsal, sampai sejauh ini saya tidak pernah tau siapa kontraktor pengerjaan proyek tersebut," Tuturnya.
Di samping itu awak media menilai Pengerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor diduga tidak sesuai dengan Bestek hal itu dilihat dari kondisi lapangan yang berdekatan dengan kamar mandi warga dan batang sawit sehingga menimbulkan banyak resiko bagi pemain dan penonton nantinya,
Menanggapi hal tersebut ketika awak media konfirmasi beberapa kali meminta tanggapan terkait lapangan futsal tersebut kepada kepala dinas Disparbudpora kabupaten Bengkalis Edi Sakura melalui pesan WhatsApp nya hingga berita ini di terbitkan tidak memberikan tanggapan dan tidak merespon konfirmasi awak media.***
0 Comments