KERINCI. - Wakil Bupati Kerinci, Murison, menghadiri rapat koordinasi bersama Balai Bahasa Provinsi Jambi pada Rabu (14/05/2025). Rapat ini membahas rencana strategis memasukkan Bahasa Kerinci sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah.
Rapat yang digelar di Kantor Bupati Kerinci itu dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Jambi, perwakilan Dinas Pendidikan, tokoh adat, dan pegiat budaya. Mereka fokus membahas pelestarian Bahasa Kerinci lewat jalur pendidikan formal.
“Kami mendukung penuh upaya ini. Bahasa Kerinci adalah bagian dari jati diri masyarakat. Melalui mulok, kita bisa menjaga warisan ini,” ujar Wabup Murison dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa pelestarian bahasa daerah bukan hanya tanggung jawab komunitas adat, tapi juga pemerintah dan dunia pendidikan. “Pendidikan formal bisa menjangkau generasi muda secara luas,” ucapnya.
Kepala Balai Bahasa Jambi mengapresiasi komitmen Pemkab Kerinci. “Kerinci menjadi salah satu wilayah prioritas dalam program revitalisasi bahasa daerah,” katanya.
Rapat ini juga membahas teknis pelaksanaan seperti penyusunan bahan ajar, pelatihan guru, dan regulasi. Diharapkan, Bahasa Kerinci bisa mulai diajarkan di sekolah pilot project pada tahun ajaran mendatang,"(AM).
0 Comments