Rimbo Bujang – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. menyerahkan secara langsung Bantuan Dana Dumisake Pendidikan Tahun Anggaran 2025 kepada 531 pelajar di Kabupaten Tebo. Penyerahan berlangsung di SMA Negeri 2 Rimbo Bujang, Kamis (04/12/2025) siang.
Adapun bantuan tersebut diberikan kepada 369 pelajar SMA, 138 pelajar SMK, dan 24 pelajar SLB. Selain itu, terdapat bantuan SPP untuk 11 pelajar sekolah swasta serta 30 pelajar sekolah negeri.
Secara keseluruhan, jumlah penerima Bantuan Dumisake Pendidikan tahun 2025 di seluruh Provinsi Jambi tercatat 5.303 siswa.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa program Dumisake merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses belajar bagi seluruh pelajar.
> “Pemerintah Provinsi Jambi menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat ditunda. Maka akses pendidikan harus dibuka seluas-luasnya bagi generasi muda,” ujar Al Haris.
Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap pelajar berarti investasi jangka panjang untuk mengangkat derajat sosial dan ekonomi masyarakat.
> “Program Bantuan Pendidikan Dumisake adalah langkah konkret untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan mendorong pemerataan kesempatan belajar di seluruh wilayah Provinsi Jambi,” jelasnya.
Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya sebatas menyerahkan bantuan, melainkan memperkuat fondasi pendidikan generasi masa depan. Ia menyebutkan bahwa selain program pusat seperti sekolah rakyat dan makanan bergizi gratis, Pemerintah Provinsi Jambi turut memperkuat dukungan melalui berbagai fasilitas pendidikan.
> “Bantuan ini mencakup biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, seragam, alat tulis, hingga beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu. Harapan kami anak-anak bisa fokus belajar tanpa memikirkan biaya,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak ada anak di Provinsi Jambi yang terhambat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.
> “Bantuan hari ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi siswa agar terus bersemangat belajar. Tidak boleh ada anak yang berhenti sekolah karena masalah biaya,” tegas Al Haris.
Gubernur menutup arahannya dengan menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menciptakan kenyamanan bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB, agar proses belajar dapat berlangsung tanpa hambatan.
> “Intinya, kita ingin anak-anak belajar dengan nyaman tanpa mengeluh soal seragam atau biaya sekolah,” pungkasnya.
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi
Jurnalis: RK/RL