-->

Iklan

Proyek Jalan Dana Aspirasi DPRD Tanjab Barat Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Disorot Warga

Fir Conet
Friday, December 19, 2025, December 19, 2025 WIB Last Updated 2025-12-19T14:51:21Z


PORTALBUANANEW.COM, TANJAB BARAT – Proyek pembangunan dan peningkatan jalan di RT 02 Jalan Budiman, Desa Pembengis, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Tahun Anggaran 2025, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek yang disebut-sebut merupakan hasil usulan dana aspirasi oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjab Barat ini diduga dikerjakan tidak sesuai standar teknis dan terkesan asal jadi.


Meski dalam papan informasi proyek tercantum sumber anggaran dari APBD-P, sejumlah warga setempat mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan usulan aspirasi dari salah satu oknum anggota DPRD untuk daerah pemilihannya. Informasi ini berkembang luas di tengah masyarakat dan menjadi perbincangan hangat karena dinilai tidak sejalan dengan kualitas hasil pekerjaan di lapangan.


“Kami mendengar proyek ini merupakan usulan anggota dewan. Tapi kalau memang dana rakyat digunakan, seharusnya hasilnya juga maksimal dan bisa dinikmati dalam jangka panjang,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Hingga berita ini diterbitkan, identitas oknum anggota DPRD Tanjab Barat yang diduga mengusulkan proyek tersebut belum terungkap secara resmi. Namun demikian, perhatian publik terus menguat seiring dengan banyaknya keluhan warga terkait mutu pembangunan jalan tersebut.


Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, kualitas pengerjaan proyek dinilai jauh dari harapan. Permukaan jalan tampak tidak rata, dengan sejumlah titik menunjukkan retakan dan kerusakan meski baru selesai dikerjakan. Tambalan terlihat kurang rapi, sementara genangan air ditemukan di beberapa bagian jalan, yang mengindikasikan buruknya sistem drainase dan berpotensi mempercepat kerusakan konstruksi.


Secara visual, proyek ini memunculkan dugaan kuat bahwa pengerjaannya tidak mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Retakan pada badan jalan dikhawatirkan menjadi celah masuknya air yang dapat merusak struktur dari dalam. Kondisi ini tidak hanya mengurangi usia pakai jalan, tetapi juga membahayakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.


“Baru selesai dikerjakan, tapi kondisinya sudah seperti ini. Lihat saja sendiri,” ungkap warga setempat dengan nada kecewa.


Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat meningkatkan pengawasan serta transparansi dalam penggunaan anggaran daerah, khususnya pada proyek-proyek yang bersumber dari dana aspirasi. Warga juga mendesak agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut, sehingga anggaran yang berasal dari uang rakyat benar-benar memberikan manfaat maksimal dan tidak disalahgunakan.



---

Komentar

Tampilkan

  • Proyek Jalan Dana Aspirasi DPRD Tanjab Barat Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Disorot Warga
  • 0

Terkini