-->

Iklan

Proyek Peningkatan Jalan Tungkal Satu Senilai Rp3,2 Miliar Disorot, Mutu Beton Diduga Bermasalah

Fir Conet
Sunday, December 21, 2025, December 21, 2025 WIB Last Updated 2025-12-20T17:11:49Z



PORTALBUANANEW.COM, TANJAB BARAT – Proyek peningkatan jalan Paket 3 yang berlokasi di ruas jalan menuju kawasan wisata mangrove, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini menjadi sorotan publik. Proyek bernilai miliaran rupiah tersebut menuai kritik setelah kondisi fisik jalan yang baru selesai dikerjakan diduga tidak mencerminkan mutu konstruksi yang semestinya.


Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV Prima Indo Konstruksi dengan pengawasan dari CV Archigrah Desain Center itu menelan anggaran sebesar Rp3.298.784.000, bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Namun, hasil pengerjaan di lapangan justru memunculkan tanda tanya besar terkait kualitas beton yang digunakan.


Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat sejumlah kerusakan mencolok pada badan jalan. Retakan memanjang dan melebar tampak di beberapa titik, sambungan beton terlihat tidak rapi, sementara permukaan jalan terkesan kasar dan tidak rata. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat akan daya tahan dan usia pakai jalan yang belum lama selesai tersebut.


“Kami heran, jalan ini baru saja dikerjakan tapi sudah banyak retakan. Kalau seperti ini, bagaimana bisa bertahan lama,” ungkap salah seorang warga Desa Tungkal Satu yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Seorang ahli teknik sipil yang dimintai pendapat menyebutkan bahwa gejala tersebut patut dicurigai sebagai indikasi masalah mutu beton. Menurutnya, untuk memastikan apakah konstruksi telah sesuai standar, diperlukan pengujian teknis lebih lanjut. “Uji kuat tekan beton, uji slump, serta evaluasi visual mendalam harus segera dilakukan oleh tenaga ahli independen agar mutu konstruksi dapat dipastikan secara objektif,” jelasnya.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV Prima Indo Konstruksi selaku pelaksana proyek maupun CV Archigrah Desain Center sebagai konsultan pengawas belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penurunan mutu beton pada proyek tersebut.


Masyarakat berharap instansi terkait, baik dari dinas teknis maupun aparat pengawasan internal pemerintah, segera turun tangan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Transparansi dan tindakan tegas dinilai penting guna memastikan uang rakyat digunakan secara tepat dan hasil pembangunan benar-benar berkualitas.


Diketahui, proyek peningkatan jalan Paket 3 ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendukung pengembangan kawasan wisata mangrove di Tungkal Ilir. Namun, apabila kualitas pengerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis, tujuan pembangunan tersebut dikhawatirkan tidak akan tercapai secara maksimal, bahkan berpotensi menimbulkan kerugian negara. 

Komentar

Tampilkan

  • Proyek Peningkatan Jalan Tungkal Satu Senilai Rp3,2 Miliar Disorot, Mutu Beton Diduga Bermasalah
  • 0

Terkini