Portalbuana.com Bisnis. DPP Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menargetkan akan membangun 120.000 unit rumah bersubsidi pada tahun 2019. Hal ini dikatakan Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaja.
Endang juga menjelaskan, pada tahun 2018 ini pembangunan rumah bersubsidi tidak akan sebesar tahun lalu karena terkendala perubahan spesifikasi rumah yang terjadi pada awal tahun.
“Jumlah rumah subsidi pada 2017 memang sebanyak 220.000. Tetapi tahun ini jumlah itu akan turun karena ada kendala di awal tahun akibat masalah ketentuan spesifikasi,” ujar Endang.
Menurut Endang, target yang dicanangkan itu setara dengan 60%-70% dari total capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) pada 2017 yang sebesar 220.000 unit.
“Terutama dengan jumlah kepengurusan yang saat ini mencapai 34 Dewan Pengurus Daerah (DPD) setidaknya bisa meningkatkan minimal 10%,” ujar Endang.
Himperra merupakan asosiasi baru akibat gagalnya rekonsiliasi yang dilakukan oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) setelah sempat menghadapi dualisme kepemimpinan.
Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaja mengungkapkan memang sebelumnya ada kesepakatan penyatuan dua pengurus Apersi, bahkan susunan pengurus intinya sudah disepakati.
Dia menjelaskan dari kesepakatan penyatuan itu, Ketumnya ada di pihak pak Junaidi, sedangkan jabatan sektetaris jenderal ada di pihaknya.
“Namun, setelah proses penyatuan yang dibantu dan disaksikan kementerian, takdir berbicara lain. Mei ini terjadi kesimpulan kedua apersi tidak bisa disatukan,” katanya.***/zie/int
0 Comments