LINGGA, Proyek Sanitasi, Di Tiga kecamatan: Temiang Pesisir, Bakong Serumpun dan Senayang, 2 Titik Air Bersih Di Kecamatan Temiang pesisir Perlu Ditinjau Kembali kontraktor pelaksna harus bertanggung jawab dan dinas perkim Kabupaten Lingga. ( 28/4/2025)
Proyek yang mengunakan Dana ( DAK ) dana Alokasi khusus tahun 2024. Kementrian PUPR. Pusat, proyek tersebut melalui Dinas Perkim provinsi kepri dengan pagu Anggaran 1,7m
Proyek senatasi di kabupaten Lingga, tersebar di tiap -tiap kecamatan, Temiang pesisir, Bakong serumpun dan Senayang, : kab Lingga provinsi kepri. Sanitasi tersebut khusus untuk Suku KAT. yang menjadi Skala prioritas Gubernur kepri,
Ada beberapa titik, pekerjaan bangunan yang tidak sesuai perencanaan, salah satunya bak Sefsitenk mengunakan tandon/ penguin yang biasanya untuk penampungan Air rumah tangga. Anehnya tempat pembuanggan kotoran mengunakan bak penguin sehingga bak yang dipasang tidak sesuai dan kontruksi, sehingga terbongkar dihantam Ombak, karena pemasangan hanya di sangah oleh kayu dipingirnya saja," Terang sumber. Ada dua titik yang lokasi baru selesai dikerjakan sudah Raib terbawa gelombang pasang, " Jelas
" Ia menyebutkan bak tampung kotoran WC kami hanyut pak tentu hal ini membuat proyek yang baru di kerja kan ini sudah tidak bisa di gunakan tentu buang buang angaran tentu saja harus di lakukan pengecekan ke lapangan apakah proyek ini sesuai dengan rab atau tidak , kata salah seorang masyarakat yang tak mau disebutkan namanya.
salah satu masyarakat pulau senang desa temiang saat di hubungi awak media ( 28/4/2025)
" Bak tangki WC kami belum dipakai sudah hanyut waktu anggin kuat, karena biasa nya tengki air yang di gunakan untuk bak penampung itu adalah bak penampung air untuk di rumah rumah, kalau di dalam air kan agak ringan dan hanya tak di lakukan pengecoran untuk pemberat nya tentu saja kita lihat asal jadi kita minta aparat penegak hukum dari pihak kejaksaan dan polres dan melakukan pengecekan terkait proyek ini kalau apakah pengerjaan ini ada dugaan mar'up nya tak Tuturnya ke media.
Selama pekerjaan itu dimulai kami tidak pernah meliat ada pengawas yang turun ke lokasi pak," Ucap masyarakat saat menelpon media. Konsultan perencanaan dan konsultan pengawas tidak pernah ada pak, " Tambah sumber Ia minta dirahasiakan namanya. " Ia juga menegaskankan tolong sampaikan ke kontraktor pak. Kami minta pertanggung jawabannya dari yang dibangun itu. Sebab itu uang rakyat untuk rakyat." Tutupnya.
Awang jimet kontrkator pelaksana proyek sanitasi saat di hubungi awak media melalui media whaspp(28/4/2025) tidak memberikan tangapan sama sekali hanya membaca pesan konfirmasi akan tetapi tidak memberikan tangapan sama sekali sampai berita ini di naikan ( sandi jambak)
0 Comments