PORTALBUANA.COM - SIDOARJO. Telah terjadi Kecelakaan cukup serius dipertigaan Jalan Kenongo dekat trafigh Lihgt (Lampu pengatur lalu lintas) Tulangan pada tanggal 7 Maret 2019. Satu mobil pribadi Honda Mobilio dengan nomor polisi W 1437 S yang dikendarai anak dara bernama Tania (16 tahun) menyenggol sepeda motor. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, pewarta belum mendapatkan info berapa nomor Polisi dan nama pengendara motor yang menjadi korban itu. Menurut info saksi dilapangan, korban merupakan warga Kemantren, motor dan korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah sakit, sebut beberapa orang saksi dilokasi kejadian.
Menurut saksi mata Dedi (45 tahun) mengatakan kronologis kejadian, bahwa mobil datang dari arah desa kenongo menuju jalan utama Tulangan. Sesampai dipertigaan menuju jalan utama, mobil mencoba mendahului sepeda motor didepannya. Namun setelah berpapasan, sopir belum pas mengatur jarak, sehingga bagian belakang mobil menyenggol kendali sepeda motor sehingga menyebabkan motor terjatuh ke sebelah kiri, beruntung korban tidak mengalami luka parah,“terangnya.
Disaat pengendara terjatuh, sopir tetap menjalankan mobilnya walupun sopir tampak terkejut dan ketakutan karena massa sudah ada meneriaki agar turun. Sang sopir terlihat mulai panik karena khawatir jika berhenti dekat korban menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sehingga sopir memilih menjalankan kendaraannya mencari lokasi yang tepat untuk parkir. Karena mobil tidak berhenti, maka massa mengira mobil melarikan diri sehingga massa mencoba mengejar dan memberhentikan mobil tersebut dengan paksa yakni menggemboskan ban depan sebelah kiri sehingga mobil berhenti di pinggir trotoar persimpangan traffigh Ligh Tulangan.
Setelah mobil berhasil dihentikan maka keluarlah sang sopir Tania (16 th) bersama 3 orang teman-temannya, yang semuanya masih remaja perempuan. Melihat massa terus berdatangan dan lokasi bertambah ramai, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka salah seorang warga berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulangan”jelas pria yang asal surabaya itu.
Sementara itu, 2 orang petugas kepolisian dari Polsek Tulangan tampak hadir mengamankan situasi. Setelah dikonfirmasi kepada salah seorang petugas yakni Aiptu A. Harianto kepala SPK Polsek Tulangan, menjelaskan bahwasanya hanya kecelakaan biasa, dan memastikan bahwasanya tidak ada unsur melarikan diri/kabur dari pemilik mobil. Mengenai surat-surat kendaraan juga lengkap, meskipun saat ini Polisi baru mendapati dan mengamankan STNK. Terhadap korban, juga tidak mengalami luka yang serius, “insya allah persoalan ini diselesaikan dengan cara damai dan kekeluargaan, percayalah kepada kami, “ucap Polisi dua kelalawar di pundaknya itu mengakhiri.
Selanjutnya, Tania sang Sopir kepada media ini juga menjelaskan hal yang sama, bahwasanya dirinya tidak ada bermaksud melarikan diri, namun hanya sedikit kaget sambil mencari tempat parkir yang aman dan tidak menganggu arus lalu lintas. Tapi sama warga mungkin disangka kami mencoba kabur, sehingga dikejar, “papar Tania.
Walaupun begitu, dirinya mengaku bersalah karena mengendarai mobil kurang hati-hati, selain itu dirinya juga belum memiliki SIM A. Berhubung masih berumur 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMA di Sidoarjo. Untuk itu, atas kejadian tersebut dirinya dan keluarga berjanji akan mempertangung jawabkan perbuatannya. Khususnya kepada korban, akan mengobati hingga sembuh dan menyelesaikannya dengan cara damai dan kekeluargaan,”tuturnya mengakhiri. (Z)
0 Komentar