TRAWAS MOJOKERTO. Musyawarah Cabang Pimpinan Aisyiyah Tulangan ke 9 berlangsung sukses dan Jurdil melalui e-voting di Graha Umsida Trawas Mojokerto Jum'at 15/9.
Musycab yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tulangan merupakan Musyawarah tertinggi di tingkat cabang, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepemimpinan pengurus 2015 -2022 dan pemilihan kepemimpinan baru periode 2022-2027. Dengan mengusung tema “Perempuan berkemajuan Mencerahkan Kehidupan Bangsa”
Ketua Panitia Ustadzah Uun Mas`ulah, mengatakan adapun tema yang diusung “Perempuan berkemajuan Mencerahkan Kehidupan Bangsa”, di hadiri 47 anggota memiliki hak suara 10 orang, peserta 11 orang peninjau dan 10 orang undangan,"Jelas guru SD Muhdelta Tulangan itu.
Dijelaskan, jalannya pemilihan kepemimpinan periode berikutnya dengan system formatur. Terdapat 18 calon formatur yang telah bersedia untuk dicalonkan, dari 18 calon tersebut akan dipilih sebanyak 7 formatur melalui proses e-vooting. Pemilihan dilakukan secara jujur, adil dan rahasia, dimana dari 47 anggota Musycab PCA yang memiliki hak suara memilih 7 orang pada layar monitor yang telah disiapkan. Sehingga pemilihan dilakukan dengan cepat, dan diperoleh hasil yang valid, "ungkapnya.
Dari pantauan media ini dilapangan, adapun 7 formatur yang terpilih yakni Amalia N.F, Uun Mas`ulah, Mamik, Estuningsih, Nur Khaula, Anis Farihah, Susjiwati, Nuril H
Dari ke 7 formatur terpilih kemudian melakukan sidang formatur dengan didampingi Tim panlih dan pimpinan daerah.
Dari sidang formatur tersebut terpilih saudari Uun Mas`ulah sebagai ketua umum dan Amalia N.F sebagai sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah Tulangan periode 2022-2027.
Disisi lain, Laporan pertanggung jawaban program kerja kepemimpinan Ketum Nur Khaulah S. Pd, diterima dengan baik oleh semua Pimpinan Ranting Aisyiyah se cabang Tulangan yang berjumlah 14 Ranting
Pembukaan turut dihadiri ketua umum PCM Tulangan Abdillah Adhi, SE. Dalam sambutannya, Adi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musycab ke 9 PCA Tulangan, "semoga kedepannya Program Aisyiyah bisa terwujud dan dirasakan manfaatnya ditengah masyarakat, "ujar mantan Ketua KPU Sidoarjo.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo
Siti Zubaidah Syafi`i, S.Ag menegaskan, Aisyiyah sebagai gerakan kemajuan harus kerja cepat tanpa banyak mengeluh (sat set wet-wet). Kemudian, menjadi kader Aisyiyah harus dapat mencerahkan kehidupan bangsa. "Dengan terselenggaranya Musycab PCA tulangan yang Ke 9 ini, diharapkan lahir kader yang pinter, bener, kober lan seger, "terangnya.
Dalam agenda Forum Musycab, juga mencetuskan program kerja periode berikutnya. "Adapun isu-isu strategis keumatan dan kemanusiaan untuk periode kepengurusan Aisyiyah 2022-2027 diantaranya :
1.Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 2.Bidang Ekonomi dan 3.Pemberdayaan Perempuan, 4.Optimalisasi Gerakan Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, 5.Pencegahan Kekerasan anak, 6.Pernikahan Anak, dan Stunting untuk Mewujudkan Generasi Unggul.
7. Optimalisasi pemanfaatan digital untuk Atasi kesenjangan dan dakwah berkemajuan,
8. Menguatkan literasi untuk mengasah kecerdasan
Laporan pertanggung jawaban program kerja kepemimpinan Ketum Nur Khaulah S. Pd, diterima dengan baik oleh semua Pimpinan Ranting Aisyiyah se cabang Tulangan yang berjumlah 14 Ranting.(Lailil/Zul)
0 Komentar