KERINCI.- Dalam rangka persiapan mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jambi pada tahun 2024, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kerinci, Yuldi Candra, melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Informasi Provinsi Jambi pada Rabu pagi, tanggal 27 Maret 2024.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi, didampingi oleh Siti Masnidar dan Zamharir menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari koordinasi dan konsultasi terkait pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024, serta mekanisme penyelesaian sengketa informasi Publik sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik.
Yuldi Candra, Kadis Kominfo Kabupaten Kerinci, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Komisi Informasi Jambi dan Pejabat Juru Pelaksana (Pj) Bupati sebulan yang lalu terkait penyerahan hasil Monev tahun 2024. Pada pelaksanaan Monev tahun 2023, PPID Utama Kabupaten Kerinci masih memperoleh predikat "Cukup Informatif". Harapannya adalah untuk tahun 2024 dapat memperoleh minimal predikat "Menuju Informatif" atau "Informatif". Pada kesempatan ini, juga dibahas upaya peningkatan layanan informasi publik sesuai dengan peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik,"ujar Yuldi
Perbincangan antara kedua pihak mengarah pada langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik di Kabupaten Kerinci. Komitmen untuk memperbaiki predikat hasil Monev tahunan menjadi fokus utama dalam perencanaan dan implementasi kebijakan di masa yang akan datang.
Kunjungan ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam memperkuat kerjasama antara Komisi Informasi Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik dan pelayanan yang transparan kepada masyarakat. Diharapkan, sinergi antara kedua pihak akan menghasilkan hasil yang positif dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan informasi publik," tutup Yuldi.(AM)
0 Komentar