BUNGO, Praktik prostitusi terselubung kerap terjadi di berbagai daerah. Termasuk juga di kabupaten bungo provinsi jambi.
Terkadang salon ataupun panti pijat sering menjadi tempat prostitusi terselubung.
Seperti baru-baru ini, berdasarkan informasi dari masyarakat terungkap adanya praktik prostitusi terselubung di salah satu panti pijat tradisional yang berada di jalan jendral sudirman RT 012 RW 004 desa sungai kerjan kecamatan bungo dani kabupaten bungo provinsi jambi .
Sebuah papan yang bertuliskan "PANTI PIJAT BUK ANIK" diduga menjadi sarang praktik prostitusi dan menyediakan layanan pijat Plus-plus.
Benar saja ketika awak media mencoba mengkonfirmasi salah satu karyawan panti pijat buk anik mengaku bisa melayani 5 sampai 7 tamu dalam sehari.
"Iya buk, kalau sehari tu kami bisa melayani 5 sampai 7 tamu cuma untuk berhubungan badan" ungkap bunga (nama samaran).
Bunga juga menambahkan untuk tarif satu kali layanan pijat plus-plus hanya sebesar RP.300.000
"Kalau untuk tarif , biasanya cuma RP.300.000 untuk sekali main nya buk" jelas bunga.
Ketika di konfirmasi pemilik panti pijat buk anik mengaku bahwa usahanya tersebut sudah di beri izin oleh pihak dinas perizinan.
"Iya , emg benar di sini menyediakan cewek , tapi kan usaha aku udah ado izin dari dinas terkait" ketus anik.
Saat di mintai tanggapan nya ujang(nama samaran)salah satu warga yang tinggal di sekitar panti pijat tersebut menyayangkan pihak dinas perizinan yang memberi izin untuk usaha yang menjalani praktik prostitusi tersebut.
"Sangat disayangkan pihak dinas perizinan bisa memberi izin usaha yang jelas-jelas melanggar syariat agama "ungkapnya.
Ujang (nama samaran)juga berharap untuk aparat yang berwewenang segera menertibkan tempat praktek prostitusi di kabupaten bungo.
"Kami harapkan , tlong untuk aparat yang berwewenang segera menertibkan tenpat yang diduga menjadi sarang praktek prostitusi di seluruh kabupaten bungo ini" tutupnya.(Kiki)
0 Komentar