Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami perbedaan pendapat, selisih paham, atau bahkan pertengkaran. Hal ini wajar karena setiap individu memiliki pandangan dan perasaan yang berbeda. Namun, yang terpenting adalah bagaimana suami istri menyikapi pertengkaran tersebut dengan cara yang baik, agar hubungan tetap harmonis. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bertengkar dengan pasangan:
1. Hindari Bertengkar di Depan Umum
Bertengkar di tempat umum atau di depan anak-anak harus dihindari. Pertengkaran yang terjadi di depan orang lain bisa merusak martabat dan memperburuk situasi. Suami istri sebaiknya menyelesaikan masalah di tempat yang privat dan penuh pengertian.
2. Beri Waktu untuk Menenangkan Diri
Saat emosi memuncak, baiknya kedua belah pihak memberi waktu untuk menenangkan diri. Jangan saling memaksakan pendapat saat suasana sedang panas. Cooling down akan membantu pikiran menjadi lebih jernih dan meminimalkan risiko kata-kata atau tindakan yang menyakitkan.
3. Jangan Libatkan Orang Tua dalam Masalah Rumah Tangga
Sebisa mungkin, selesaikan masalah berdua tanpa melibatkan orang tua. Mengadukan masalah kepada mereka bisa memperumit situasi, mengingat orang tua cenderung berpihak. Suami istri yang dewasa perlu mencari solusi secara mandiri demi keharmonisan rumah tangga.
4. Hindari Mencaci atau Membawa Nama Keluarga
Saat bertengkar, hindari kata-kata kasar atau makian, apalagi sampai membawa-bawa nama keluarga pasangan. Ini bisa merusak kehormatan dan membuat masalah semakin besar. Kendalikan emosi agar pertengkaran tidak melebar ke hal-hal yang tidak relevan.
5. Jangan Curhat ke Teman, Apalagi yang Berlawanan Jenis
Curhat kepada teman, terutama yang berlainan jenis, saat sedang bertengkar bisa berbahaya. Hal ini bisa membuka pintu perselingkuhan. Sebaiknya, pasangan menyelesaikan masalah secara langsung, tanpa melibatkan pihak luar yang bisa menambah kerumitan.
6. Hindari Curhat di Media Sosial
Curhat di media sosial saat bertengkar dapat memicu fitnah dan memperburuk situasi. Unggahan di sosial media sering kali tidak hanya dilihat oleh teman, tetapi juga oleh banyak orang yang tidak memahami konteks, sehingga masalah bisa melebar.
7. Saling Minta Maaf Setelah Pertengkaran
Setelah pertengkaran selesai, pastikan untuk saling meminta maaf dan tidak mengungkit masalah yang telah berlalu. Ini penting untuk memperbaiki hubungan dan mengembalikan keharmonisan. Sikap saling memaafkan adalah kunci utama dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
Dalam rumah tangga, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Namun, dengan mengedepankan adab dan sikap saling menghargai, pertengkaran bisa diubah menjadi momen untuk belajar dan memperkuat hubungan suami istri. (suconet)
