Merangin, – Inflasi di Kabupaten Merangin minggu ini tercatat stabil dan terkendali, dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di angka -0,36. Stabilitas ini dipengaruhi oleh penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi di seluruh pasar di Merangin.
Asisten II Setda Merangin, Suherman, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan melalui Zoom Meeting dari Ruang MPC Bappeda Merangin pada Senin (23/09/2024).
“Dalam minggu ini, banyak kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Penurunan ini terjadi di semua pasar dalam wilayah Kabupaten Merangin,” ujar Suherman.
Lebih lanjut, Suherman menjelaskan bahwa kondisi ini menunjukkan adanya deflasi, yaitu kebalikan dari inflasi, yang didominasi oleh turunnya harga kebutuhan pokok. Stabilitas harga ini diyakini akan terus terjaga, seiring dengan ketersediaan stok barang yang melimpah di pasaran, khususnya untuk komoditas seperti cabai dan bawang.
Rakor pengendalian inflasi daerah, yang rutin digelar setiap minggu, bertujuan untuk memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang menghadapi angka inflasi tinggi. Selain itu, dalam rapat tersebut, dibahas berbagai upaya yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi, sesuai dengan problematika dan tantangan yang berbeda-beda di setiap daerah.
Suherman menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan hal krusial untuk mendukung intervensi pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Dengan pengelolaan harga yang baik, daya beli masyarakat akan tetap terjaga, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Sumber: Kominfo
Reporter: RLX


