Duri – Kabupaten Bengkalis, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Provinsi Riau, seharusnya bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakatnya. Hal ini disampaikan oleh Syahrial, S.T., M.Si., calon Bupati Bengkalis, saat menggelar kampanye dialogis di RT. 1, RW. 1, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, pada Kamis (10/10/2024).
Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan warga tersebut, Syahrial menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan di Bengkalis jika terpilih sebagai bupati. "Kami bertekad untuk membenahi sistem pemerintahan agar bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selain itu, kesejahteraan masyarakat kurang mampu, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran akan menjadi fokus utama kami," ujar Syahrial, yang disambut antusias oleh warga setempat.
Syahrial juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk mewujudkan visi mereka. "Jika ibu-ibu memilih kami, itu artinya kami harus jadi bupati dulu agar bisa membawa perubahan," tambahnya dengan nada bercanda, yang disambut tawa hangat dari para hadirin.
Turut hadir dalam acara tersebut calon Wakil Bupati Andika Putra Kenedi, S.T., beserta rombongan, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Suasana kekeluargaan dan antusiasme terlihat dari dialog interaktif antara warga dan pasangan calon SANDI (Syahrial-Andika).
Beberapa pertanyaan warga mencuat, terutama mengenai tingginya angka pengangguran, sulitnya perekonomian, dan masalah kesehatan di Bengkalis. Menanggapi hal ini, Andika Putra Kenedi menyampaikan bahwa mereka akan menerapkan kebijakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bengkalis. "Kami akan memastikan bahwa 70 persen dari total tenaga kerja yang dipekerjakan adalah warga lokal. Selain itu, bagi mereka yang belum memiliki keahlian, akan kami sediakan pelatihan berkelanjutan sesuai dengan bidang masing-masing," jelas Andika.
Lebih lanjut, pasangan SANDI juga berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. "Kami akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar setiap tahunnya untuk membantu pelaku UMKM agar bisa berkembang dan maju," kata Syahrial.
Untuk sektor kesehatan, pasangan calon ini berjanji untuk menyediakan petugas pendamping kesehatan di setiap daerah. Selain itu, setiap Rukun Tetangga (RT) di Bengkalis akan mendapat bantuan dana sebesar Rp 100 juta yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan masyarakat secara mendesak, dengan sistem penyaluran yang transparan dan akuntabel.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara warga dan pasangan calon, yang kemudian melanjutkan perjalanan ke RT. 8, RW. 1, Jalan Jawa, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, untuk melaksanakan kampanye serupa. Dari pantauan wartawan, acara di lokasi berikutnya berlangsung dengan semangat yang sama.
(Tim Redaksi)
