Siak Hulu, 22 Februari 2025 – Seorang pelajar SMA di Pekanbaru menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di kawasan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar serta trauma berat.
Peristiwa ini bermula ketika korban diajak oleh temannya untuk bertemu dengan seseorang di dekat sebuah rumah makan di Jalan Pasir Putih, Pandau Jaya. Saat sedang berbicara, tiba-tiba sekelompok orang berjumlah sekitar 10 orang datang dengan membawa benda tumpul, seperti besi, dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban. Korban sendiri tidak mengenal para pelaku dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan mereka.
Dalam kondisi terdesak, korban berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari serangan yang tidak seimbang tersebut. Setelah kejadian, korban tidak langsung melapor ke pihak kepolisian. Namun, keesokan harinya, dengan didampingi orang tuanya, korban membuat laporan resmi ke Polsek Siak Hulu. Pihak kepolisian kemudian merekomendasikan korban untuk menjalani visum et repertum guna memastikan kondisi kesehatannya serta membuktikan secara medis bahwa telah terjadi tindak penganiayaan.
Tanggapan Kuasa Hukum Korban
Menanggapi kasus ini, pengacara korban dari Kantor Hukum Etos Pekanbaru, Mardun, S.H., menegaskan bahwa kasus ini merupakan tindak pidana murni.
"Para pelaku telah melanggar Pasal 351, 406, dan 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Untuk kepentingan penyidikan, seharusnya para pelaku segera ditahan guna mencegah mereka menghilangkan barang bukti, mengulangi perbuatannya, serta menghindari potensi gangguan ketertiban, sebagaimana diatur dalam Pasal 21 KUHAP," jelas Mardun.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan telah berkoordinasi dengan Kanit serta Kapolsek Siak Hulu. "Kami akan memastikan kasus ini berjalan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik pengeroyokan serta menangkap para pelaku.(Red)
