Dua Alumni Smamuga Tulangan Lolos TNI AD, Ini Pesan dan Perjuangan Mereka

Dua orang alumni Smamuga angkatan 2024 menjadi prajurit TNI AD Kodam 5 Brawijaya (Zulkifli/Portalbuananew.com)

Sidoarjo – Dua alumni SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga), Kabupaten Sidoarjo, resmi bergabung menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Keduanya merupakan lulusan angkatan 2024 dan
kini bertugas di bawah naungan Kodam V/Brawijaya.

Kepastian tersebut diketahui saat keduanya melakukan kunjungan silaturahmi ke sekolah asal mereka pada Selasa (27/5/2025). Mereka adalah Prada Rizal Agis Zuna dan Prada Eko Rahmad Surya Hidayat.

“Masih ada satu lagi teman kami yang diterima di TNI AL (Marinir), namun hari ini tidak bisa hadir,” ujar Prada Eko kepada portalbuananew.com. 

Terbentuk dari Disiplin Sekolah

Prada Eko, warga Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Tulangan, menyampaikan bahwa masa pendidikannya di Smamuga banyak membentuk kedisiplinannya. Hal tersebut menurutnya menjadi modal penting dalam menghadapi seleksi masuk TNI.

“Kedisiplinan di Smamuga sangat membantu saya selama proses seleksi. Guru-gurunya sangat perhatian dan pembelajarannya mudah dipahami,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan motivasi kepada siswa-siswi yang masih menempuh pendidikan.

“Terus semangat, jangan malas belajar. Kesuksesan hari ini tidak datang instan, tapi hasil dari tekad dan kerja keras sejak sekolah,” tegas Eko.

Dua orang prajurit TNI AD Kodam 5 Brawijaya/alumni Smamuga 2024 berfoto bersama salah seorang guru BK Smamuga (Zulkifli/Portalbuananew.com)

Ke depan, Eko bercita-cita untuk bergabung dengan pasukan khusus dan melanjutkan pendidikan militer ke jenjang lebih tinggi.

“Mohon doa dari para guru dan teman-teman semua agar saya bisa terus membawa nama baik sekolah,” imbuhnya.

Dari Atlet Voli hingga Prajurit Infanteri

Sementara itu, Prada Rizal Agis Zuna berasal dari Dusun Balowono, Desa Wonomelati, Kecamatan Krembung. Selama bersekolah di Smamuga, Rizal dikenal aktif sebagai atlet bola voli yang sering mengharumkan nama sekolah dalam berbagai kejuaraan.

Dengan postur tinggi 180 cm dan tekad kuat, Rizal mengikuti seleksi Bintara dan Tamtama TNI AD. Ia berhasil lolos dan menjalani pendidikan dasar militer selama tiga bulan hingga resmi menjadi prajurit infanteri.

“Menjadi tentara adalah cita-cita saya sejak kecil. Saya ingin membanggakan orang tua dan tidak ingin merepotkan mereka,” ungkap Rizal.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini menegaskan bahwa pilihannya menjadi TNI murni dari keinginan pribadi, bukan dorongan pihak lain.

Dua orang prajurit TNI AD, alumni Smamuga 2024 berfoto bersama guru BK Smamuga (Zulkifli)

“Saya ingin menjunjung derajat orang tua saya. Di Smamuga saya belajar disiplin dan semangat hidup. Itu semua sangat membantu saya menjalani pendidikan militer,” jelasnya.

Rizal juga menyampaikan pesan kepada adik-adik kelasnya.

“Kejar cita-cita kalian setinggi mungkin. Jangan mudah menyerah. Saya berasal dari keluarga sederhana, tapi saya bisa karena berjuang,” ucapnya.

“Kalau ingin masa depan yang cerah, Smamuga tempatnya. Di sini bukan hanya belajar akademik, tapi juga belajar tentang kehidupan,” tambahnya.

Momen Inspiratif

Kunjungan dua alumni ini disambut antusias oleh siswa dan guru Smamuga. Kehadiran mereka memberikan motivasi dan menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan ketekunan selama di bangku sekolah dapat mengantarkan pada pencapaian besar. (Z)

Penulis : Zulkifli

Editor : Succonet