Pinggir, - (12/06/2025 ) Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pinggir Karya Jaya saat ini tengah menghadapi polemik. Sejak pergantian direktur pada tahun 2022, BUMDesa ini belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Menurut informasi yang diperoleh, belum ada serah terima pertanggung jawaban antara pengurus lama dengan pengurus baru. Unit usaha BUMDesa yang lama, seperti toko bangunan dan toko harian, sudah tidak berjalan lagi.
Direktur BUMDesa Pinggir Karya Jaya, Rudy, mengakui bahwa saat ini BUMDesa belum bisa melaksanakan kegiatan karena belum ada penyertaan modal. "Semenjak saya menjabat mulai tahun 2022 sampai saat ini belum ada penyertaan modal BUMDesa," kata Rudy melalui pesan singkat.
Rudy juga menegaskan bahwa belum ada serah terima laporan keuangan dan unit usaha BUMDesa yang lama. "Sampai saat ini belum ada serah terima," tegasnya.
Mantan direktur BUMDesa lama, Udri, memberikan jawaban singkat ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp. "Sejak awal sudah ada semua. Ma'af saya lanjut sholat sunnah ya," singkatnya.
Saat ini, BUMDesa Pinggir Karya Jaya terlihat tidak aktif dan tidak ada program yang berjalan. Unit Usaha Simpan Pinjam (USP) yang diserahkan sedang bermasalah besar.
Masyarakat Desa Pinggir berharap agar BUMDesa dapat segera diaktifkan kembali dan dijalankan dengan baik. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang jelas dari pihak desa terkait masalah ini(seakan akan melindungi).(***)
0 Comments