Jakarta, 28 Juli 2025,:Pasca kunjungan delegasi Wawasan Hukum Nusantara ke Desa Pulau Medang Kabupaten Lingga pada tanggal 20 Juli 2025, ada beberapa poin penting yang kemudian dicatat oleh ketua umum WHN yaitu Capt. Arqam Bakri yang akan disampaikan langsung ke pak Presiden Prabowo Subianto. Temuan itu antara lain listrik di Desa Pulau Medang yang hanya bisa di akses selama 12 jam sehari dari jam 18.00-06.00 hal tersebut tentunya sangat menyulitkan aktivitas masyarakat disana serta para mahasiswa WHN yang saat ini berjumlah 31 mahasiswa berasal dari Desa Pulau Medang. Selain itu akses sekolah yaitu SMA hanya bisa ditempuh mwnggunakan perahu dengan jumlahbpembayaran Rp.10.000 per siswa perhari.
Pada tanggal 28 Juli 2025, Ketum WHN melayangkan surat resmi ke istana negara yang ditujukan kepada Bapak presiden RI Prabowo Subianto. Surat yang merupakan aspirasi masyarakat desa Pulau Medang yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tradisional. Mereka hanya meminta haknya sebagai warga negara untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak serta dukungan prasarana listrik 24 jam yang merupakan keharusan guna mendukung proses belajar mengajar di Desa Pulau Medang kabupaten Lingga.
Bantuan berupa pemberian 31 Beasiswa oleh Wawasan Hukum Nusantara merupakan realisasi dari visi misi WHN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan Indonesia yang berkeadilan.
"Mereka adalah anak-anak nelayan yang kelak akan menjadi agen perubahan di Indonesia serta membantu pemerintah dalam menanggulangi berbagai tindak pidana korupsi yang menggerogoti kelayaan negara, kami akan membangun generasi terbaik Indonesia melalui program beasiswa WHN." Ujar Arqam.
Dalam wawancara via telfon Arqam Bakri juga menyampaikan kepada seluruh kader WHN agar terus semangat dan bahu membahu dalam mewujudkan Indonesia yang cerdas, adil dan sejahtera. Organisasi Wawasan Hukum Nusantara merupakan jawaban dari stigma negatif tentang ormas.
Dalam surat yang disampaikan oleh Arqam Bakri kepada Presiden Prabowo, ia menyampaikan begitu besar harapan masyarakat terhadap kemajuan bangsa termasuk para masyarakat pulau-pulau terluar di Indonesia yang berada di Kabupaten Lingga. Selain menyurati Presiden, WHN juga bersurat ke menteri Pendidikan Tinggi dan Teknologi beserta Direktur Utama PLN.
0 Comments