TANJAB BARAT - Diduga proyek siluman perehaban 8 ruangan di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat tak diketahui ketua DPRD serta para pimpinan fraksi. (9/7/2025).
Aneh perehaban 8 ruang di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat yang menggunakan anggaran APBD Tahun 2025 tak diketahui oleh ketua DPRD kabupaten Tanjab Barat, baik itu pimpinan yang lama maupun pimpinan yang sedang menjabat saat ini.
Mantan ketua DPRD Tanjab Barat periode 2019-2024 H. Abdullah, SE saat dikonfirmasi media juga mengaku tidak mengetahui adanya perehaban 8 ruangan di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat, yang saat ini sedang berlangsung.
" Saya juga tidak tau, dan saat saya menjabat pimpinan pada periode lalu tidak pernah mengetahui soal akan adanya perehaban 8 ruangan tersebut, " katanya saat dikonfirmasi media melalui sambungan telepon. Rabu (9/7/2025) siang.
Dia juga menambah bisa jadi pekerjaan tersebut masuk dalam DPA sekretariat DPRD kabupaten Tanjab Barat.
" Bisa jadi masuk di DPA sekretariat, sehingga pimpinan dan fraksi banyak yang tidak mengetahui, " sebutnya.
Ungkapan senada juga disampaikan beberapa pimpinan fraksi yang mengaku tidak tau adanya perehaban 8 ruangan di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat.
" Tidak tau, dan baru mengetahui setelah adanya pemberitaan dari media, " sebut para pimpinan fraksi.
Diberitakan sebelumnya, Rehab sebanyak 8 ruang di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat menui kritik. Pasalnya selain bukan kebutuhan yang mendesak ruangan yang sedang di rehab tersebut masih dalam kondisi baik.
Dari hasil pantauan media ini dilokasi, sebanyak 8 ruangan yang di rehab diantara nya , ruang fraksi PAN, PDI, PKB, Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem dan ruang Badan Kehormatan Dewan (BK).
Selain itu, dari pantauan pada ruangan yang belum dikerjakan terlihat ruangan beberapa fraksi masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan. Anehnya kenapa masih tetap dipaksakan melakukan perehaban sementara negara sedang melakukan efesiensi anggaran.
Terpisah ketua DPRD kabupaten Tanjab Barat, Hamdani, SE saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait adanya perehaban beberapa ruang fraksi dan ruangan BK di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat.
" Saya belum tau soal itu, dan tidak ada juga kordinasi terkait perehaban beberapa ruangan tersebut, " katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2025) pagi.
Menurutnya juga, bisa jadi pembahasan terkait perehaban sejumlah ruangan tersebut dilaksanakan saat pimpinan DPRD pada periode sebelumnya.
" Bisa jadi itu dibahas dan dianggarkan pada pimpinan DPRD sebelum nya," terang Hamdani.
Sayangnya belum diketahui siapa pelaksana pekerjaan yang merehab sebanyak 8 ruangan di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat ini. Selain itu juga belum diketahui berapa besaran dana APBD yang digelontorkan untuk proyek tersebut karena tidak adanya papan plank proyek dilokasi pekerjaan.
Demikin juga pihak sekretariat DPRD kabupaten Tanjab Barat belum berhasil dimintai keterangan terkait rehab 8 ruangan di gedung DPRD yang diduga menelan dana hingga ratusan juta tersebut. Baik secara langsung maupun melalui via telepon.
0 Comments