MGBK Sidoarjo Gelar Kegiatan di Banyuwangi, Apresiasi Guru BK Purna Tugas dan Mutasi

.    Guru-guru bimbingan konseling SMA 

     Negeri/Swasta (MGBK) Sidoarjo gelar

     kegiatan di Banyuwangi Sabtu

     (2/8/2025).(Zulkifli)

Sidoarjo – Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan wisata ke Banyuwangi pada Jumat hingga Minggu, 1–3 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pembina dan anggota yang telah memasuki masa purna tugas maupun mutasi ke daerah lain.

“Kegiatan ini hanya untuk pisah-pamit teman-teman yang purna tugas dan mutasi,” ujar Ketua MGBK SMA Negeri/Swasta Sidoarjo, Yupiter Sulifan M.Psi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (1/8/2025).

Ia menjelaskan, agenda ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang bertujuan mempererat silaturahmi dan kekompakan antar guru BK SMA negeri dan swasta se-Sidoarjo. "Dengan kegiatan di luar kota, suasana menjadi lebih segar, sehingga bisa menata kembali semangat menjalani tugas ke depan," ungkap salah satu guru BK senior dari SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo.

Sekretaris MGBK Sidoarjo, Dra Hj Amie Sumarmi, dalam wawancara Sabtu (2/8/2025) di Restoran Grafika Watudodol, Banyuwangi, menyebut kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta.

Adapun tujuan wisata selama tiga hari tersebut meliputi:

Pulau Tabuhan

Bangsri Underwater

Pulau Merah

Djawatan Benculuk

Pusat Oleh-oleh Banyuwangi

"Teman-teman yang ingin snorkeling di Pulau Tabuhan cukup membayar Rp35.000 per orang," ujar Amie, yang juga guru BK SMA Negeri 4 Sidoarjo.

Ia menambahkan, titik kumpul keberangkatan dilakukan di Stasiun Kereta Api Sidoarjo pukul 21.00 WIB. Peserta yang sudah mendaftar tetapi membatalkan keikutsertaan akan dikenakan biaya pembatalan sebesar 50 persen.

Pembina MGBK SMA Negeri/Swasta se-Sidoarjo, Moh. Sahrul SPd MM, turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam wawancara di lokasi yang sama, ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tahunan tersebut.

“Saya mengapresiasi pengurus harian MGBK Sidoarjo yang mampu memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Ini bisa menjadi contoh bagi kelompok guru mata pelajaran lainnya,” ungkap Sahrul, yang juga Kepala SMANOR Sidoarjo dan Plt Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momen untuk menyegarkan ide dan terobosan baru dalam menangani berbagai dinamika siswa di sekolah. “Kegiatan ini juga melibatkan keluarga, sebagai bentuk penghargaan kepada pengurus dan peserta,” pungkasnya. (Z)

Jurnalis : ZULKIFLI 

Editor : Succonet