BATAM — Sejumlah pengunjung mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan di kafe D'club Sapphiri yang berlokasi di kawasan GGC, dekat Tunas Regency, Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Dugaan adanya pengunjung yang kehilangan barang juga mencuat dalam laporan yang diterima awak media pada Senin (2/12/2025).
Salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, kedatangannya bersama teman-teman ke kafe itu bertujuan untuk bersantai dan menghibur diri. Namun suasana berubah tidak menyenangkan akibat pelayanan yang dianggap buruk dan membingungkan.
“Niat kami pergi ke kafe D'club Sapphiri untuk hiburan. Tapi karena pelayanan yang buruk, kami kecewa. Semalam kami sudah bersenang-senang, dan tagihan sudah saya bayar via transfer. Dua jam setelahnya, kasir memanggil teman saya dan kembali menyodorkan tagihan yang sama. Ini kan lucu. Ketahuan itu kesalahan mereka. Kami bahkan sudah menunjukkan bukti foto pembayaran. Kami anggap khilaf, meski cara mereka sudah terkesan kurang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setelah kafe tutup, rombongan bergegas pulang. Namun salah satu rekannya tertinggal handphone di dalam area kafe.
“Saat dikonfirmasi ke salah satu karyawannya, malah kami mendapat ujaran kasar. Kami berharap hal seperti ini tidak terulang lagi. Untuk para pencinta tempat hiburan malam, sebaiknya berhati-hati agar tidak mengalami hal serupa,” katanya menutup penjelasan.
Rizky, salah satu tokoh pemuda Sei Binti, turut angkat bicara mengenai kejadian tersebut.
“Untuk pihak D'club Sapphiri, kami berharap berikan pelayanan maksimal. Jangan sampai ini merusak nama baik Sei Binti. Jika tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak manajemen, kami berencana melakukan aksi demo di lokasi,” tegasnya.
Rizky juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengirim surat kepada Dinas Pariwisata Kota Batam terkait izin operasional kafe tersebut, mengingat adanya dugaan peredaran minuman beralkohol di lokasi.
.
“Saya sudah mencoba mengonfirmasi hal ini ke lurah Sei Binti, tapi tidak direspons. Besok saya berniat menyampaikan hal ini kepada Camat Sagulung untuk meminta penjelasan mengenai keberadaan kafe tersebut,” tambahnya.(Sandi)
