-->

Iklan

Perusahaan Elon Musk Pindahkan Bitcoin Senilai Rp 1,66 Triliun

Saturday, December 06, 2025, December 06, 2025 WIB Last Updated 2025-12-06T16:32:36Z
Jakarta — SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, kembali menyita perhatian dunia kripto setelah tercatat memindahkan sejumlah besar aset Bitcoin dalam beberapa transaksi besar belakangan ini. Meski kecil kemungkinan untuk dijual, langkah ini memicu spekulasi bahwa SpaceX tengah melakukan restrukturisasi portofolio atau memperkuat sistem penyimpanan internalnya — bukan keluar dari aset kripto. 

Menurut laporan media dan firma analitik blockchain, pada 21 Oktober 2025 SpaceX memindahkan 2.495 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$ 268,5 juta ke dua dompet yang belum diidentifikasi publik. Transfer ini terjadi dalam dua tahap: 1.298 BTC dan 1.197 BTC. 

Sebelumnya, pada Oktober 2025 perusahaan tersebut juga memindahkan 1.215 BTC — senilai sekitar US$ 133,7 juta — ke berbagai alamat milik perusahaan. 

Pada akhir November 2025, ada pula catatan bahwa SpaceX memindahkan 1.163 BTC (sekitar US$ 102 juta) ke dompet baru, memancing perhatian aktivitas kripto skala korporasi kembali. 

Meskipun nilai transfer sangat besar, para analis dan media menilai bahwa aksi ini bukan indikasi penjualan massal. Sebaliknya, langkah tersebut tampak sebagai bagian dari manajemen internal — entah restrukturisasi dompet, migrasi ke dompet kustodian baru, atau peningkatan keamanan penyimpanan. 

Dilihat dari pola: alamat asal dan tujuan masih dikontrol atau terkait perusahaan, dan hingga kini belum muncul indikasi bahwa Bitcoin itu dilepas ke pasar publik. Hal ini menunjukkan bahwa SpaceX mungkin memperlakukan Bitcoin lebih seperti aset korporasi jangka panjang, bukan aset spekulatif yang siap dipasarkan. 

SpaceX bukan satu-satunya perusahaan besar yang menggunakan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Sejak 2021, keterlibatan perusahaan-perusahaan teknologi besar dalam aset digital meningkat, sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset. 

Bagi pasar kripto, perpindahan dalam skala besar seperti milik SpaceX menjadi perhatian — bukan karena potensi penjualan, melainkan karena mencerminkan legitimasi institusional terhadap aset digital ini. 

Meski belum ada pernyataan resmi dari SpaceX maupun Elon Musk terkait tujuan tepat transfer ini, pola berpindah aset kripto dalam jumlah besar dan terus-menerus menunjukkan bahwa perusahaan memperlakukan Bitcoin sebagai aset korporasi strategis. Alih-alih sinyal risiko atau likuidasi, ini justru bisa dilihat sebagai bukti bahwa aset kripto kini semakin dianggap serius di kalangan institusi besar — sebagai bagian dari manajemen keuangan dan portofolio jangka panjang.

> “Transfer besar ini mungkin hanya pembersihan dompet,” tulis seorang analis dalam laporan pergerakan aset kripto institusional baru-baru ini. 


Komentar

Tampilkan

  • Perusahaan Elon Musk Pindahkan Bitcoin Senilai Rp 1,66 Triliun
  • 0

Terkini