Jambi,19/06/2025 Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., mengajak seluruh pihak bersatu dan bersinergi menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikannya saat menjadi inspektur Apel Siaga Darurat Karhutla di Lapangan Makorem 042/Gapu.
Gubernur mengapresiasi semua pihak yang hadir dan menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. Ia mengingatkan kembali dampak Karhutla seperti kerusakan ekologis, ISPA, hingga terganggunya aktivitas masyarakat, seperti yang pernah terjadi pada 2015 dan 2019.
Al Haris menyebut perubahan iklim dan musim yang tak menentu memperbesar potensi Karhutla. Berdasarkan data BMKG, hingga 17 Juni 2025 tercatat 112 hotspot di Jambi, meskipun luas lahan terbakar masih nihil.
Dalam Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 449/KEP.GUB/BPBD-2.1/2025, status siaga darurat Karhutla ditetapkan dari 2 Juni hingga 31 Oktober 2025. Ia meminta semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga masyarakat, menggerakkan seluruh sumber daya untuk pencegahan dan penanganan Karhutla, termasuk dengan dukungan pusat seperti BNPB, KLHK, dan BMKG.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dan respon cepat terhadap titik api. Gubernur secara resmi menunjuk Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, sebagai Pelaksana Harian Komandan Satgas Karhutla Jambi sesuai SK Gubernur Nomor 451/KEP.GUB/BPBD-2.1/2025.
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi
Jurnalis: Tim Portalbuananews
