Jakarta, 3 Juli 2025 Ketua Umum Wawasan Hukum Nusantara yaitu Capt. Arqam Bakri, S.E.,M.Mar.,MBA dalam wawancara via telfon menyampaikan wacana yang akan dilakukan oleh Wawasan Hukum Nusantara untuk memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Lingga. Sebagai langkah awal, WHN memberikan 10 beasiswa S 1 Hukum untuk anak-anak nelayan di desa Pulau Medang kabupaten Lingga.
Adapun daftat nama-nama mahasiswa desa Pulau Medang yang mendapatkan beasiswa kuliah S 1 Hukum antaralain:
1. Sila Marnisah
2. Sindi Ratna Lestari
3. Neni Suryani
4. Yakop
5. Santi Otapiani
6. Irpan
7. Tini
8. Sekoni
9. Wendi Saputra
10. Zulmansyah
Kesepuluh mahasiswa tersebut selama satu bulan terakhir telah mendapatkan pelatihan intensif oleh para Guru Besar Hukum WHN beserta para praktisi dan akademisi yang tergabung dalam Organisasi Wawasan Hukum Nusantara.
"Dari pelatihan yangbdiadakan oleh WHN para mahasiswa dari Pulau Medang tersebut menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam mempelajari berbagai materi yang disampaikan oleh para Natasumber di WHN"ujar Arqam.
Arqam Bakri juga menyampaikan bahwa WHN akan memberikan sekitar 100 beasiswa S 1 hukum di Kabupaten Lingga yang tersebar di 13 Kecamatan serta akan memberikan pelatihan hukum selama satu tahun kepada 500-1000 anak-anak muda kabupaten Lingga.
Pemberian beasiswa kuliah serta pelatihan hukum berkelanjutan tersebut sebagai upaya Wawasan Hukum Nusantara dalam mengangkat perekonomian masyarakat Lingga melalui pemerataan pendidikan kepada para anak nelayan tersebut.
WHN juga menyiroti kinerja pemerintah daerah kabupaten Lingga sekaligigus para anggota legislatif kabupaten Lingga yang cenderung abai terhadap pemerataan pendidikan di Kabupaten Lingga. Menurut salah satu nelayan yang tidak ingin disebutkan namanya "para pejabat kabupaten Lingga hanya bermunculan dengan 1.000 janji menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah maupun legislatif di Kabupaten Lingga setelah itu hilang bersama janji-janjinya bak ditelan bumi."
"Kami akan memperbaiki taraf pendidikan di kabupaten Lingga dengan melahirkan ratusan bahkan ribuan praktisi hukum yang nantinya akan menenggelamkan para pelaku koruptor yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi kabupaten Lingga. Sudah saatnya anak-anak nelayan mendapatkan haknya yang selama ini di kebiri oleh segelintir orang yang yang mengatasnamakan perwakilan masyarakat nelayan." Arqam melanjutkan.
Tak hanya mendidik ratusan mahasiswa hukum dan ribuan anak-anak muda, WHN juga akan secara rutin memberikan sosialisasi mengenai keselamatan pelayaran bagi para nelayan di kabupaten Lingga. "Nelayan adalah aset kabupaten Lingga, merekalah penggerak utama kemajuan ekonomi di Lingga maka kami akan hadir sebagai sahabat nelayan yang siap memperjuangkan nasib para nelayan dan keluarganya." Arqam menutup.
0 Comments