Solsel – Jorong Sungai Penuh, Nagari Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan kembali menjadi sorotan tim Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan.
Berdasarkan informasi dari masyarakat terkait akan adanya aktivitas penambangan emas ilegal, tim satgas yang dipimpin Kapolsek Sangir Batang Hari, IPTU Hengki Ferdian, langsung bergerak menuju lokasi pada Rabu siang (04/09/2025). Dengan menempuh perjalanan sekitar 45 menit menggunakan kendaraan dinas roda empat, tim akhirnya tiba di titik yang diduga akan menjadi lokasi aktivitas penambangan.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K membenarkan langkah cepat tim satgas dalam menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. “Walaupun saat tim tiba di lokasi tidak ditemukan adanya kegiatan penambangan ilegal, namun tindakan preventif tetap kami lakukan dengan memasang spanduk himbauan Stop Ilegal Mining di lokasi itu,” ujarnya.
Pemasangan spanduk himbauan ini, lanjut Kapolres, merupakan salah satu strategi kepolisian dalam menekan aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah hukum Polres Solok Selatan. “Kami ingin memberikan pesan kuat kepada masyarakat agar tidak tergiur melakukan kegiatan yang merusak lingkungan serta melanggar hukum,” tegasnya.
Selain upaya represif, pihak kepolisian juga terus mengedepankan langkah preemtif dan preventif dengan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kapolres berharap, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan menolak praktik ilegal mining dapat menjadi kunci keberhasilan bersama.
“Penambangan emas ilegal membawa banyak dampak buruk, mulai dari kerusakan ekosistem, pencemaran lingkungan, hingga ancaman keselamatan jiwa. Karena itu, kami menghimbau seluruh warga untuk tidak terlibat dan segera melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas serupa,” pungkas Kapolres. (Cherry)
0 Comments