TANJAB BARAT- Dianggarkan melalui sumber dana DAU kelurahan Rantau Badak, kecamatan Muara Papalik, kabupaten Tanjab Barat, proyek peningkatan jalan Rigit Beton terkesan di kerjakan asal jadi. Sabtu (8/11/2025)
Dari hasil pantauan dilokasi diketahui proyek peningkatan jalan Rigit Beton ini menelan dana DAU Tahun 2025 mencapai Rp. 483.975.000,- dengan ketentuan volume panjang 239 meter lebar 4, 50 cm dan ketinggian 2 cm.
Saat pekerjaan dilaksanakan terlihat campuran material yang digunakan mengurangi volume semen dikhawatirkan ini akan berdampak terhadap hasil dan kualitas pekerjaan.
Selain pengurangan volume semen dilokasi pekerjaan juga terpantau ketebalan pekerjaan hanya dilakukan pada bagian pinggir jalan, sedangkan bagian tengah terlihat tipis.
" Ini kelihatan sekali curang, pekerjaan pagi bagian pinggir di tebalkan sementara yang bagian tengah tipis sudah tentu nanti tidak lama akan rusak, " kata warga saat dikonfirmasi pada Jum'at sore (7/11/2025)
Untuk mendapatkan keterangan terkait pekerjaan yang menelan dana hampir setengah miliar ini awak media mencoba untuk menanyakan langsung pada tim teknis dari kelurahan. Namun anehnya tidak ada satupun tim pengawas dan tim teknis dari kelurahan saat proyek hampir setengah milyar ini dikerjakan.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan terkait buruknya kwalitas pekerjaan dana DAU kelurahan Rantau Badak, kecamatan Muara Papalik.
Diminta kepada pemerintah kabupaten Tanjab Barat melalui dinas terkait untuk segera melakukan kroscek dan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada kecurangan pada kegiatan dana DAU tahun 2025 di kelurahan Rantau Badak.