Jakarta — Mata uang kripto Bitcoin dikabarkan berada dalam periode was-was menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed pada bulan Desember. Analis pasar memperingatkan bahwa keputusan yang tak terduga dari bank sentral AS ini bisa memicu gejolak pasar kripto — dan ternyata, Bitcoin termasuk aset yang dianggap rentan.
Menurut laporan, potensi “kejutan” dari The Fed — seperti perubahan suku bunga secara mendadak atau pernyataan dovish/hawkish yang mengejutkan pasar — diperkirakan bisa menjadi katalis bagi penurunan harga Bitcoin. Situasi ketidakpastian global, terutama terkait inflasi dan kebijakan moneter di AS, menjadikan investor berhati-hati.
Investor kripto dan analis pasar diimbau untuk memperhatikan rilis data ekonomi AS dalam beberapa pekan ke depan, serta setiap sinyal dari The Fed yang bisa mempengaruhi arah suku bunga. Sebab, respons pasar terhadap kebijakan moneter global seringkali berdampak pada aset berisiko termasuk kripto.
Sementara itu, sejumlah pengamat juga menekankan bahwa meskipun Bitcoin beberapa kali diposisikan sebagai aset pelindung terhadap inflasi atau gejolak ekonomi, reaksi Bitcoin terhadap kebijakan moneter dan suku bunga cenderung sensitif — artinya tidak selalu bisa dijadikan “safe haven.”
Di tengah spekulasi dan ketidakpastian, banyak investor memilih mengambil posisi hati-hati: menunggu keputusan The Fed dan melihat bagaimana pasar bereaksi, sebelum melakukan aksi beli besar-besaran pada Bitcoin.
Kebijakan suku bunga dan moneter dari The Fed sering memengaruhi kekuatan dolar AS dan aliran modal global — dua faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi harga aset seperti Bitcoin.
Ekspektasi inflasi dan likuiditas global dapat berubah drastis pasca-pengumuman The Fed: jika inflasi di AS diperkirakan naik, investor bisa berpindah dari aset berisiko ke aset “aman”, melemahkan minat beli terhadap kripto.
Dalam situasi keuangan global yang sensitif, sentimen pasar sangat menentukan — dan Bitcoin, sebagai aset spekulatif, sangat rentan terhadap sentimen negatif.
Bagi investor yang mempertimbangkan Bitcoin dalam portofolio mereka, Desember bisa menjadi bulan yang penuh risiko — namun juga peluang. Pergerakan harga besar mungkin terjadi, tergantung dari konteks makro global dan keputusan The Fed.
Disarankan agar investor:
Memantau kabar resmi dan pernyataan dari The Fed;
Menyusun strategi dengan skenario terburuk (misalnya volatilitas tinggi) dan potensi keuntungan;
Tidak menaruh seluruh dana di satu aset — diversifikasi tetap penting;
Memahami bahwa Bitcoin bukanlah aset yang selalu stabil, terutama di masa perubahan kebijakan moneter global.
Source Berita
