Breaking News

Israel Dikecam Karena Tembak Mati 3 Warga Gaza di Tengah Gencatan Senjata

Jakarta – Serangan militer Israel ke Jalur Gaza kembali memicu kecaman internasional, setelah tiga warga Palestina tewas akibat tembakan dalam kondisi gencatan senjata yang sedang berjalan. 


Menurut laporan, insiden maut ini terjadi saat gencatan senjata telah disepakati antara Israel dan Hamas, namun meski demikian, militer Israel tetap melakukan serangan di beberapa titik Gaza. 

Salah satu korban tewas dilaporkan oleh Rumah Sakit Nasser, sementara korban lain ditembak di kamp pengungsi Bureij, di Jalur Gaza bagian tengah. 


Pelanggaran gencatan senjata ini memicu kecaman dari negara-negara maupun organisasi internasional yang menilai bahwa gencatan senjata hanyalah retorika jika aksi bersenjata tetap terjadi.

Salah satu negara yang secara terbuka mengecam adalah Qatar, yang menyebut pelanggaran ini sebagai bagian dari rangkaian serangan berulang meskipun telah ada mekanisme damai. 


Insiden ini menimbulkan keraguan terhadap efektivitas gencatan senjata sebagai upaya perdamaian jangka pendek.

Beberapa poin yang muncul dari situasi ini:

Gencatan senjata dapat mudah rusak apabila pihak-pihak yang berkonflik masih melakukan aksi militer secara sepihak.

Masyarakat sipil berada dalam posisi rentan terhadap “tembakan spontan” atau klaim keamanan dari pihak militer.

Terciptanya korban sipil di tengah janji penghentian konflik akan memperburuk kredibilitas negosiasi damai di masa depan.


Menanggapi tembakan tersebut, pihak mediator maupun negara-negara netral kemungkinan akan mendesak penyelidikan independen terhadap kejadian ini. Ada kemungkinan tekanan diplomatik diteruskan agar mekanisme gencatan senjata tidak hanya tertulis di atas kertas, melainkan memiliki mekanisme pengawasan yang benar-benar efektif.

0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA NEW