Duri – Ketua Wawasan Hukum Nusantara (WHN) DPW Riau, Ir. Sudirman Chan, S.Pd, S.Ag, MM, menyampaikan pesan tegas dan penuh hikmah dalam momen peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus diwujudkan melalui sikap disiplin, taat hukum, dan menjaga persatuan bangsa.
Menurut Sudirman Chan, pahlawan adalah simbol perjuangan tanpa pamrih, yang mengorbankan jiwa, raga, dan waktu demi tegaknya kedaulatan negara. Karenanya, masyarakat masa kini wajib meneladani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal menjunjung tinggi hukum dan keadilan.
"Hari Pahlawan adalah pengingat bahwa bangsa ini berdiri karena pengorbanan luar biasa. Tugas kita sekarang adalah meneruskan perjuangan mereka melalui tindakan nyata, salah satunya dengan menjaga hukum, mengedepankan etika, dan membangun ketertiban sosial,” ujar Sudirman Chan.
Ia menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam melanjutkan semangat perjuangan. Dengan tantangan era digital dan perubahan sosial yang cepat, Sudirman menilai pentingnya literasi hukum sejak dini agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atau terjebak dalam berbagai pelanggaran yang merugikan diri sendiri maupun negara.
"Pahlawan tidak hanya bertempur di medan perang. Di zaman modern, pahlawan adalah mereka yang mampu menjaga integritas, mematuhi hukum, dan memberi manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Wawasan Hukum Nusantara sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang edukasi dan penyadaran hukum masyarakat juga mempertegas komitmennya untuk terus membina, mengedukasi, dan memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat Riau.
Sudirman Chan menutup pesannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat Riau untuk bersama-sama memperkuat rasa nasionalisme dan terus menjaga marwah hukum sebagai fondasi keadilan bangsa.
“Mari kita jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkokoh kesadaran hukum, memperkuat persatuan, dan membangun Indonesia yang bermartabat,” tutupnya.