Tapanuli Utara, 5 Desember 2025 – Upaya membuka kembali jalur utama yang terputus akibat longsor di Sumatera Utara terus dilakukan oleh Tim Gulbencal Kodam I/BB. Bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumut, tim melakukan pembersihan material longsor di ruas jalan sepanjang 85 kilometer yang menghubungkan Kota Tarutung, Simpang Rampah, dan Kota Sibolga, Kamis (4/12/2025).
Selama delapan hari bekerja, tim berhasil membuka akses sejauh 39 kilometer dan menyingkirkan 34 titik longsor. Proses ini melibatkan sinergi seluruh unsur, termasuk personel militer dan sipil, untuk mempercepat mobilitas kendaraan serta distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
Dalam operasi ini, tim mengerahkan 10 unit alat berat dan satu unit mobil Reverse Osmosis (RO) yang berfungsi menyediakan air bersih siap konsumsi serta kebutuhan mandi dan cuci bagi pengungsi di KM 38, Desa Parsingkaman, Kecamatan Adiankoting.
Sebanyak 38 personel terlibat dalam kegiatan ini, mencakup operator alat berat, operator mobil RO, mekanik, tim manual, dan tim evakuasi. Materiil pendukung meliputi excavator PC 200, trado, truk NPS, sepeda motor KLX, cangkul, senter, perangkat Starlink, dan genset. Selain membuka jalan, tim juga membantu evakuasi warga yang sakit serta menyalurkan makanan, minuman, dan layanan internet untuk masyarakat terdampak.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, menyatakan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak. “Kerja sama terpadu sangat penting untuk mempercepat pemulihan akses dan memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan dengan baik,” ujarnya.
Sumber: Pendam I/BB
